Selasa, 20 September 2016

AKU (PERNAH) BAHAGIA

sajak senja tak berhasil menyentuhmu ,
maka kuajak malam tuk melukiskan senyummu ,
disudut senyum itu aku pernah menemukan pulang ,
tempat yang hari ini sengaja aku makamkan
bersama genangan luka ...

didalam bidik kedap suara ,
ada rindu berteriak keras ,
lama kelamaan suaranya terdengar serak ,
lalu hilang ditelan kesia-siaan  ...
kemudian kau seret anak anak rindu ini ,
kau bawa ketengah samudera ,
terseok buih ,terombang lalu karam direlung hati ,
lukaku..sempurna kau garami ...

pergilah ...tak mengapa,
karna aku punya banyak pemakluman
untuk sekedar memaafkanmu ,
aku berhenti sampai disini ,
terimakasih atas kenangan yang kau beri ,
semoga akan ada sosok yang mampu mencintaimu ,
sebanyak yang aku lakukan ,
dan menunggumu sesabar caraku ,
selamat kehilangan cinta yang paling besar ,sayangku ... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar