Di dalam relung hatiku entah dimana,
ada sakit yang terendap
Kepingan-kepingan ego yang telah kuhancurkan,
entah mengapa mereka mencuat
seolah menjadi satu
dan memberi sensasi rasa yang tak tergambarkan.
Lama ku berdiri,memaki diri,
berjalan seperti hilang arah,
terpuruk dalam kesedihan yang tak ada artinya,
aku mulai merajut asa yang sempat hilang,
ku peluk sisa-sisa kepercayaanku atas rasa yang suci itu.
Rasa yang sempat hilang oleh sakit yang teramat,
aku tak mau lupa rasanya bahagia,
aku tak ingin terjebak dalam keterpurukan
Aku telah tumbuh lebih kuat
Aku percaya aku telah jauh lebih kuat
Hari ini,
entah mengapa aku tersudut dalam pojok gelap yang pernah aku lalui dulu
sesak seketika bahkan tidak tau harus bagaimana?
Haruskah aku menangis?
Kecewa?
Tapi untuk apa?
Bukan kah ini memang sudah seharusnya.
Ikhlas, memang,
Tapi disini, di relung hati entah dimana ada sakit yang terendap yang tak dapat aku sampaikan.
kelangit tidak bertopang tanpa tiang
menyambung bumi
begitulah rindu menyambung rinduku pagi ini
entah pada siapa ia tertuju aku tak tau
tuhan maha pengasih ,pemilik segala jenis cinta
biarlah rinduku tertanam dengan rahmatmu,
biarlah cintaku terucap dalam firman-mu ,
ada sakit yang terendap
Kepingan-kepingan ego yang telah kuhancurkan,
entah mengapa mereka mencuat
seolah menjadi satu
dan memberi sensasi rasa yang tak tergambarkan.
Lama ku berdiri,memaki diri,
berjalan seperti hilang arah,
terpuruk dalam kesedihan yang tak ada artinya,
aku mulai merajut asa yang sempat hilang,
ku peluk sisa-sisa kepercayaanku atas rasa yang suci itu.
Rasa yang sempat hilang oleh sakit yang teramat,
aku tak mau lupa rasanya bahagia,
aku tak ingin terjebak dalam keterpurukan
Aku telah tumbuh lebih kuat
Aku percaya aku telah jauh lebih kuat
Hari ini,
entah mengapa aku tersudut dalam pojok gelap yang pernah aku lalui dulu
sesak seketika bahkan tidak tau harus bagaimana?
Haruskah aku menangis?
Kecewa?
Tapi untuk apa?
Bukan kah ini memang sudah seharusnya.
Ikhlas, memang,
Tapi disini, di relung hati entah dimana ada sakit yang terendap yang tak dapat aku sampaikan.
kelangit tidak bertopang tanpa tiang
menyambung bumi
begitulah rindu menyambung rinduku pagi ini
entah pada siapa ia tertuju aku tak tau
tuhan maha pengasih ,pemilik segala jenis cinta
biarlah rinduku tertanam dengan rahmatmu,
biarlah cintaku terucap dalam firman-mu ,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar