Kau biarkan ruhmu berkelana bebas
disepinya kabut gelap malam ini
Kau kira kau mampu membaca semesta
tatkala makro kosmos membuka tabirnya
melayang tinggi merasuki denyut nadi alam raya sampai mayapada yang melebur hingga ada dan tiada
Lalu kau mencari jati diri
sembari bangga kau setubuhi semesta
yang perlahan menggelinjang,membuncah
merekah asa sampai kau sadar
kau tidak sedang berbahagia
dan kau tidak sedang berduka
Kau hanya sedang menghadapi prahara
dimana air mata bukanlah sebuah duka atau bahagia
Tetapi hanya luapan emosi jiwa yang menjelajahi tabir kehidupan ini..
Minggu, 04 September 2016
Kicauan malam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar