Senin, 19 September 2016

kenangan

kopi hitam atau malam tanpa bintang
bagiku keduanya hanya bagian dari kegelapan ,
saat kenangan mulai berhamburan ,
berantakan tak beraturan ...

ditempat kita bersama awal kali jumpa ,
disana aku termenung sendiri ,
hendak memesan masa depan
yang mungkin telah kau lupakan ..

kuseruput minuman yang biasa kau nikmati ,
sampai aku lupa sudah sampai dimana kita ,
dan bahkan lupa akan kenyataan
bahwa kita tak lagi bersama ...

hanya diantara kenangan bersama dedaunan ,
yang tertiup angin malam ,
aku bisa bernostalgia ,
begitu nyamannya aku akan masa lalu ,

gerimis datang ,seakan menyadarkanku
agar tersadar dari buaian kenyamanan ,
kuingin hendak bergegas dan masuk ,
kemudian kututup jendela ,
agar tak kubiarkan kenangan kembali berteduh disini ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar