aku selalu mencari ,
namun terus terhenti ,
selalu mencoba lupakan ,
namun masih saja teringat ,
janji yang terucap ,
ribuan doa yang kita panjatkan ,
meski hanya tersirat tanpa sekalipun tersurat .
aku kehilangan arah tiap kali kucoba melangkah ,
mau apa dirimu ?
selalu saja halangiku dengan bias bayangmu ,
pilukuh mulai bercucuran ,
membasahi diri yang kian resah ,
seumpama bom waktu yang siap meledak ,
seumpama merapi yang kian meletus ,
seumpama air mendidih yang kian meluap
begitupun aku dengan penantian panjangku ,
yang tak kunjung temukan akhir .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar