aku pernah menjadi teduh bagi seseorang ,
menjadi apa yang pertama kali dicari saat ia kuyup ,
basah akan derasnya hujan ,
saat ia tak mampu menahan piluh akan teriknya sang matahari ,
menjadi apa yang pertama kali dicari saat ia kuyup ,
basah akan derasnya hujan ,
saat ia tak mampu menahan piluh akan teriknya sang matahari ,
aku pernah menjadi teduh ,
sebelum aku dipaksa berubah ,melebur jadi satu dalam tetes hujan
yang jatuh dan terus jatuh
berulang kali ,lagi dan lagi ,
sebelum aku dipaksa berubah ,melebur jadi satu dalam tetes hujan
yang jatuh dan terus jatuh
berulang kali ,lagi dan lagi ,
seumpama kata yang tersusun rapih ,
seindah apapun huruf yang tertulis ,
mungkinkah ia tetap bermakna meski tanpa jeda ?
dapatkah ia dimengerti jika tanpa spasi ?
seindah apapun huruf yang tertulis ,
mungkinkah ia tetap bermakna meski tanpa jeda ?
dapatkah ia dimengerti jika tanpa spasi ?
bukankah kita baru dapat bergerak bila ada jarak ?
dan dapat saling menyayang jika ada ruang ,
dan dapat saling menyayang jika ada ruang ,
biarkan aku mencintaimu dengan caraku ,
dalam diam yang kusemayamkan bersama seaksara doa ,
memelukmu dalam alunan bait bait doa yang kulantunkan malam ini ,
dan menjagamu lewat kepasrahanku akan tangan tuhan ,
dalam diam yang kusemayamkan bersama seaksara doa ,
memelukmu dalam alunan bait bait doa yang kulantunkan malam ini ,
dan menjagamu lewat kepasrahanku akan tangan tuhan ,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar