Rabu, 27 April 2016

Ego

Teruntuk kamuh kekasih hatiku
akuh tak tau lagi kata apa yang kan terucap
Sesal tak berujung
menggeliat di benak jiwa
Maaf bila cintaku tak buatmu bahagia
Meski rasa cinta yang ada begitu besar
Sayang yang tercipta begitu dalam
Namun pertengkaran tak terhindarkan
Begitu banyak perbedaan
Kau dan akuh nampak bagai air dan api
Seperti Udara dan tanah,,,
Rasa didada tak mampu cairkan segala ego yang ada ,,
Selalu ada amarah dalam setiap kata yang terucap ,
Maaf bila kusalah mungkin ada resah ..
Dan percayalah kamuh bahwa jatuh cinta yg berlebihan hanya akan membuat sakit hati dan menyebabkan banyak salah paham~

Jumat, 22 April 2016

Dilema

Sendiri ,sepi,hening
Hancur,rapuh kurasa ...
Takut ...
Akuh takut akan sepi yang melanda
Kucoba berlari namun tertatih ..
Ingin kulawan sepi sempurna ini

Sakit,pilu...
Resah di pelupuk kalbu ...
Mengapa ?
Mengapa rasa yang tercipta ...
Membuat sesak di dada ..

Kumemangis tertegun ,
Meratapi jalan berliku ..
Apakah salah rasa ?
Apakah salah asa !!!

Kamuh yang kupuja ,
Tinggalkan luka nestapa ...
Kenapa biarkan kuh terlena ???
Larut akan cinta !!!
Jika pergi yang kau pilih ...

Aku tak ingin berpisah ...
Sungguh tak ingin pisah ...
Wahai belahan jiwa
Kumohon jgn biarkan hangatmu beranjak
Dari kosongkuh ,
Jangan biarkan nyamanmu pergi dari sepiku ,
Biarkan senyummu tetap temani ,
Dirikuh yang hampa akan kasih...

Rabu, 20 April 2016

hujan

Matahari tak pernah enggan menyinari pagimu
mungkin hari ini takdir sedang mencegahnya
dengan sedikit menghadirkan awan yang mendung
dingin dan sedikit hujan ...

hujan masih kah kau setia pada gelapnya langit ?
akuh mulai takut akan basahmu ..
takut semakin larut dengan kenyamanan yang tercipta
tiap kali saat tetesmu membasahi pilu tubuhku ...

bila kegagalan ituh hujan
dan keberhasilan ituh matahari
maka bukankah butuh keduanya untuk melihat pelangi  ????
hanya perlu sedikit keihklasan sebagai pelengkap

ikhlas seperti langit yang melepaskan hujannya
seperti pohon yang menggugurkan daunnya
seperti udara yang rela dihempaskan menjadi angin ...

Senin, 18 April 2016

hidup

tak perlu kau sesali ,
hidup adalah pertarungan ,
jika lelah memikirkan rasa ,
lebih baik belajar menepis harap ,

percayalah ..
tak ada yang sia sia dari perpisahan
setidaknya kau tahu
bagaimana rasanyanya perjuangan
meski akhirnya kehilangan

andai kau mau menyelam lebih dalam
menyelam kedalam rasaku
kau khan temukan yang kau cari
dari dirimuh sendiri

jangan biarkan hidupmu seperti layang layang
yang talinya putus dan terlempar
ditepis oleh angin
dan mati terbunuh oleh waktu

berbahagialah dengan apa yang kau pilih sekarang
biar,biar langit dan bumi yang akan menyadarkanmu
tentang tingginya cinta dan rendahnya kebencian ...

Duniakuh

Duniakuh ,
dunia yang terasa asing tuk siapa saja
entah mungkin keterasingan yang disengaja ,
kesenyunyian kata kata
yang hidup di rahim bahasa ,

cemas kulewati harikuh
terasa kalah oleh diri sendiri
dalam pertandingan emosi jiwa
melawan sisi lain dalam diri ,

harikuh selalu terasa takut ,
takut kehilangan mereka yang selalu bersamaku
meski sepi hatiku namun hidup rasanya ,
aku menyamar dalam setiap hiruk pikuk
sembunyi dalam setiap perjumpaan dan perpisahan
jeda antara riuhpikuk sapaan dan sunyi lambaian

rasakuh

perasaan ini sedang diselimuti
kicau parau amarah gemuruh ,
berselimut timah panas yang keluar dari lubang besi ,

larva yang siap meledak kapan saja ,
jangan kau usik diamkuh ,
karna tak pernah tenang benakkuh ,

kadang akuh bermusuhan dengan waktu ,
namun ia senantiasa dangan senang hati
membuktikan siapah yang memilih
untuk tidak berlalu .

namun sepi tak pernah jadi alasan bagikuh
untuk dapat jatuh cinta ,
akuh tak pernah mengerti ,
bagaimana caranya kau merebut semua fokusku
menyita semua pertanyaankuh ,

suara

sesungguhnya suara ituh tak bisa di redam
meski mulut bisa terbungkam
namun siapa mampu hentikan nyanyian bimbang
hirau gelisah ,
dan kata kata yang muncul dari lida jiwa menjadi sebuah tanya

suara suara ituh tak bisa dihentikan
disana bersemayam kebebasan
apabila kau memaksa diamku ,
siapkah kau atas berontakkuh
akuh muak dengan diamku
yang terus menerus menyiksakuh ,

sesungguhnya suara ituh bukan penjajah
yang ingin merampas hartamuh ,
akuh hanya ingin bicara ,,
tapi mengapa kau angkat perisaimu,
dan siapkan ancang ancang saat suaraku mulai bersuar ,


sesungguhnya akuh hanya ingin kau mengerti ,
bahwa suaraku akan menjadi sebuah kata ,
bukan sebuah kutukan atau bahkan ancaman ,
cukup dengar dan sedikit beri pengertian ..

bersamamu

waktu mungkin bisa menyembuhkan apapun ,
kecuali memulihkanku seperti dahulu
sebelum kau menjadi bagian terbesar dari ingatankuh ,

yang aku sadari setelah akuh bersamamu
aku tak lagi membutuhkan pengakuan mereka
yang akuh butuhkan adalah rasa cukupmu saat memilikiku

karna mereka selalu berkata
IKUTI KATA HATIMU SAJA
tetapi,
saat hatikuh telah pecah menjadi keping keping ,
akuh tak mengerti pecahan mana yang harus akuh ikuti ...

pikirankuh kacau ,
hangatku tiba tiba dingin
bersamaan dengan kepergianmu

berharap suatu saat nanti ,
mendungmuh ,hujankuh
akan bertemu dilangit yang sama

doa

aku tak pernah bilang
cara yang aku lakukan padamu  adalah benar
aku hanya melakukan
yang menurutku bisa membahagiakanmu
jika akhirnya tak berhasil membuatmu bahagia
maaf bila cintaku tak membuatmu bahagia

mungkin hanya dengan sebuah doa
doa yang tak pernah putus untukmuh ,
hubungan yang berakhirpun ,
takkan mengakhiri penjagaankuh padamuh ,
dan dengan ini mungkin
akuh akan terus berusaha membahagiakanmuh ,

dan kuharap akan menemukanmuh
dalam serumpun aksara
yang bernama doa ,
sebelum kemudian ada pelangi di hari yang mendung ,
ada cahaya dimalam yang gelap ,
segelintir kenangan dan namamu ada dalam ingatan

setidaknya akuh kau juga mereka,
kita sudah paham ,
tak ada kata jauh untuk sebuah doa

KENAPA ??

Dekat tak terikat
Mencintai tapi berlari
Terasa nyaman namun gelisah
Kau buat bahagia tapi hati lara

Kenapa ,,,,???
Takut ,,,,,????!

Kau beri nyaman
Aku enggan
Kau sediakan tempat pulang
Aku datang ..

Kenapa ,,,???
Pelampiasan ????
Bosan ???
Kau teriakkan ituh padakuh

Kau memintaku tuk bicara
Beri alasan
Tuk sebuah kejelasan

 Namun apa daya hati .
Akuh hanya sebongkah daging
Yang penuh kekosongan ,,
Maafkan bila kusakitimu ,
Namun sungguh ku tak inginkan itu ,,,diianrusandi66@gmail.com