Kilau indah mentari menyambutkuh dengan ceria ,
Hangat embun pagi lembut menyentuhku,
Kicau burung terdengar parau ,
Entah apah yang salah ,
Semua buatkuh tak berselera ,
Denting denting kaca tak memecah hening dalam jiwa ,
Akuh tak mengerti ,
Seakan kosong dalam ribuan rangkulan
Seakan sepi dalam gemuruh tawa
Kuingin lari ,mencari ...
Aku kosong ,hampa ...
Akuh haus ,lelahh ...
Kurindu hangatnya pelukan mesra ,,
Namun tak mengerti kepada siapa ,
Kepada siapa kuakan berlari ....
Akuh lelah ..
Lelah berbaur denganmuh
Lelah mengisi kosongmuh
Lelah memaksa mengertimuh
Akuh benci ...
Benci berpura pura senyum dihadapmu
Benci dalam dekapmuh
Benci pura pura mencintamuh
Tahukah kamuh akuh berperang dengan hati dan logika ,
Hati berontak saat akuh terus bertahan dipelukmuh ,
Namun logika inginkan akuh tetap bertahan ...
Cinta ini bukan untukmuh ,hati ini bukan milikmuh dan bahagia ini tak tercipta saat didekatmuh !!
Mengertikah kamuh bahwa hatikuh lelah akan logika....
Jangan biarkan ragakuh bertindak kasar , dimana bunga bergoyang mengikuti musim ,
Tak satupun yg tau jati diri mereka , Meskipun kita berdua kalah dan memulai perjalanan panjang ini ,
meskipun ada hari dimana kita merasa kesepian dan membuat kita menangis...
Biarkan ku ubah air mata dan rasa sakit ini menjadi bintang ,
Kan kunyalakan lilin tuk terangi malam malam kelam ,
Biarkan ku genggam erat jemarimuh ,
Biarkan kuh jadi cahayamu yang abadi dan bersinar begitu terang.
Perpisahan mungkin tak dapat dihindari .
Musim musim jelas khan berubah ....
Bahkan jika aku kehilangan diriku, aku akan terus berjalan di sisimu .
Meski kau tak menyadari ituh ,
Percayalah satu hal ituh yang takkan pernah berubah ...
Kalau kamuh datang ...
Akuh berjanji tidak akan bertanya ,
Kenapa baru sekarang
Kalau kamuh datang...
Akuh berjanji tidak akan membuatmu
Berdiri didepan pintu terlalu lama ,
Kalau kamuh datang...
Akuh berjanji tidak akan bertanya ,
Hati mana saja yang sudah kau lewati
Untuk sampai disini ..
Karena dengan langkahmu ,
Akuh terbangun dari mati suri yang ku nina bobokkan sendiri ..
Kalau kamuh datang ...
Kumohon jangan pernah pergi ,
Akuh terlalu lelah menjaga pintu ...
Kalau kamuh datang ...
Akuh bersumpah akuh tenang ...
Kalau kamuh datang .....
Bila fajar merindukan mentari,
Bila malam merindukan bulan ,
Dan bila langit gelap merindukan bintang bintang ,
Percayalah ,
Bahwa akuh adalah akuh yang hanya sekedar merindukan hangatmuh ,
Andai matahari tetap terjaga dan siang tak kunjung usai ,
Percayalah akuh akan tetap setia dalam dekap pelukmuh ,
Bila malam datang tanpa sinar bulan ,meski langit gelap tanpa cahaya bintang ,
Percayalah kamuh tak akan pernah sedikitpun kehilangan kilau sinar yang kusuguhkan untukmu ,
Tak perlu jadi darah agar bisa dekat dengan nadi ,
Tak perlu jd udara agar bisa terus kuhirup ,
Karna kau lebih dekat dari denyut nadi dan terus terasa lebih dari udara ,
Percayalah ituh kamuh bagikuh......
Jika aku menyayangimu, itu bukan sepenuhnya salahmu. Tapi itu salahku yang tak pernah mengerti bahwa waktu bisa merubah segalanya. Jika aku tetap menyayangimu, itu juga bukan sepenuhnya salahmu, itu hanya salahku yang tak bisa mengerti keadaan. Hanya saja, ternyata waktu kemudian mampu membuatku mengerti keadaan. Beribu waktu, menit, jam, bahkan tak terhitung hari kuhahabiskan pikiran dan sedihku untuk mencintaimu. Aku tak pernah berhenti, hanya saja aku beristirahat , mencoba lebih memahami waktu.“
Even you are not be the part of me anymore, I am the lucky one that had have you in my life. I have to move on even my heart stil doesn’t understand what my mind’s sugestion. You are the colors of my life that gave me a pain part and beautiful part. Thats why I have to move on.....
